Imam Mahdi dalam Kitab-Kitab Hadis yang Muktabar

Imam Mahdi dalam Kitab-Kitab Muktabar
Keyakinan bahwa al-Mahdi akan keluar di akhir zaman dari kota Mekkah al-Mukarramah dan beliau akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kesejahteraan setelah bumi dipenuhi dengan kezaliman dan kemiskinan adalah persoalan yang disepakati oleh seluruh kaum Muslimin, baik Ahlu Sunah maupun Syiah. Bahkan non-Muslim pun menyebutkan dan meyakini bahwa nanti di akhir zaman akan muncul juru selamat yang akan memimpin dunia dengan keadilan.
Allah Swt berfirman:
« وَ لَقَدْ كَتَبْنا فِي الزَّبورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أنَّ الارضَ يَرِثُها عِبادِيَ الصَّالِحُونَ “
Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. (al-Anbiya: 105)
Ya, Al-Qur’an al-Karim jauh-jauh hari menetapkan—bahkan disebutkan dalam kitab Zabur—bahwa kepemimpinan dan kekuasaan di muka bumi ini akan dipegang oleh hamba Allah yang saleh alias insan kamil alias Imam Mahdi. Dan tidak ada tempat bagi diktator, tiran dan pemimpin/penguasa yang zalim.
Imam Tirmidzi menukil riwayat dari Nabi saw yang bersabda:
«افضل العبادة انتظار الفرج» . ج5 سنن ، ص528 – كتاب الدعوات ، باب 116 – في انتظار الفرج و غير ذلك ، ح 3571
Sebaik-baik ibadah adalah penantian kelapangan.
Kitab Shihah Sittah menyampaikan riwayat perihal kepastian kedatangan al-Mahdi:
1-Bila usia dunia tidak lebih dari satu hari maka Allah akan memanjangkan usia dunia tersebut sehingga seorang lelaki dari keluargaku akan bangkit (keluar) yang namanya sama dengan namaku.Ia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana bumi telah dipenuhi dengan kezaliman dan kejahatan.[1]
2-Dunia tidak akan berakhir sehingga seorang lelaki dari ahlu baitku akan berkuasa atas kaum Arab yang namanya sama dengan namaku. (Sunan Tirmidzi, no 2230).
Riwayat-riwayat tersebut menegaskan perihal kepastian kedatangan dan kebangkitan al-Mahdi yang merupakan seorang lelaki dari ahlul bait dan riwayat tersebut tidak menegaskan bahwa beliau hanya memimpin satu hari di dunia untuk menegakkan keadilan.
1-Mahdi berasal dari Ahlul Bait
Riwayat-riwayat menegaskan dan menjelaskan bahwa Mahdi termasuk ahlul bait. Dan kami akan tunjukkan riwayat-riwayat lain yang menunjukkan hal ini:
1 – «المهديّ منّا أهل البيت» . سنن ابن ماجه ، ج2 ص1367 – كتاب الفتن ، باب خروج المهدي (34) ح 4085
Al-Mahdi termasuk dari kami ahlul bait
2-Mahdi termasuk anak Fatimah
Ummu Salamah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda:
المهدي من ولد فاطمه) مصدر نفسه ، ص1368 ، ح 4086
Al-Mahdi termasuk dari anak(keturunan) Fatimah
Dalam redaksi lain disebutkan:
(المهديّ من عترتي من ولد فاطمه) . سنن ابي داود ، كتاب المهدي ، ح 4284
Al-Mahdi termasuk dari keluargaku dari keturunan/anak Fatimah.
3-Turunnnya Nabi Isa dan Imam Mahdi yang menjadi Imam
(كيف انتم اذا نزل ابن مريم فيكم و امامكم منكم . الف – صحيح بخاري ، ج4 ص205 – كتاب بدء الخلق ، باب نزول عيسي بن مريم ( ع)
Bagaimana kondisi kalian saat putra Maryam (Nabi Isa) telah turun di tengah kalian dan imam kalian ada juga di antara kalian.
Dalam kitab Shahih Muslim, juz 1, hal 136, kitab al-Iman, bab 71, no 244 disebutkan:
( . . . فينزل عيسي بن مريم فيقول اميرهم: تعال صلّ لنا . فيقول: لا . انّ بعضكم علي بعض امراء تكرمة اللَّه هذه الامّة) . صحيح مسلم ، مصدر نفسه ص137 ، ح 247
Lalu turun Isa bin Maryam lalu pemimpin mereka berkata: Kemarilah dan shalatlah untuk kami. Lalu Ia menjawab: Tidak. Sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lain sebagai bentuk penghormatan dari Allah untuk umat ini.
Salah satu penulis kontemporer yang menulis buku tentang al-Mahdi adalah Muhammadbin Ahmad bin Ismail yang memiliki buku berjudul: al-Mahdi Haqiqah la Khurafah (Mahdi adalah suatu realitas dan bukan khurafat).
Penulis kitab tersebut pada pasal kedua buku yang ditulisnya menyampaikan persoalan-persoalan yang akan kami sebutkan di sini:
1-Beliau menyebutkan nama-nama 31 orang dari para sahabat yang meriwayatkan hadis-hadis tentang al-Mahdi
2-Nama-nama 38 ulama yang menukil dan meriwayatkan hadis-hadis tersebut dalam pelbagai kitab mereka.
3-Nama 63 orang ulama yang menilai bahwa hadis-hadis tersebut masuk dalam kategori shahih atau hasan.
4-Beliau menyebutkan nama 31 para ulama yang menulis kitab tersendiri tentang Imam Mahdi dan sebagian mereka bahkan memiliki lebih dari satu karya.
Bersambung
[1]الف – سنن ترمذي ، ج4 ص 438 – كتاب الفتن ، باب 52 ما جاء في المهدي ، ح 2231
ب – سنن ابي داود ، ج4 ص106 – كتاب المهدي ، ح 4282 (مختصراً) و 4283