Riri Riza; Film Muhammad Rasulullah dan Strategi Kebudayaan Bangsa
MM-Film sebagaimana karya seni lain, tidak hanya selera bebas dari sinies. Film dan sineas, bisa lahir dari suatu kondisi yang diciptakan melalui pendidikan seni jangka panjang. Film dapat di tempatkan sebagai produk strategi kebudayaan, cermin budaya dan peradaban suatu negara. Salah satu strategi itu adalah menempatkan prespektif anak sebagai subjek sinematik.
Pembentukan dan pembinaan melalui lembaga-lembaga film anak dan remaja, festival, dan insentif dari negara ikut membentuk atmosfis kondusif bagi terciptanya kualitas karya film dan kelahiran sutradara. Demikian disimpulkan Riri Riza, sutradara Laskar Pelangi pada saat mengomentari kiprah film Iran dan Fillm Muhammad Rasulullah karya Madji Majidi.
Transkip berikut adalah inti presentasi Riri Reza dalam bentuk tanya-jawab dalam diskusi Ramadhan Spesial 2022, Muhammad Rasulullah, sabtu, 16/4/2022 via zoom. Dihadiri Dr. O, Sulaiman, penerjemah film Muhammad Rasulullah, Dubes Iran-Indonesia, Dr. Mohammad Azad, dan konselor kebudayaan Dr. Ebrahimi. Diselenggarakan oleh IKMAL dan TV IKMAL INDONESIA.
Apakah anda mengikuti perkembangan sinem iran?
Sebagai seorang penggemar film, tentu saja mengikuti sinema Iran, sebagaimana film-film dari negara lain. Termasuk karya-karya Majid Majidi.
Apa keistimewaan sinema Iran?
Sebagaimana perkataan bapak duta besar, setelah revolusi Iran terjadi semacam revolusi kebudayaan. Termasuk kehadiran film Iran dimana bukan begitu saja hadir pada saat revousi, tapi ada kontinuitas tradisi yang panjang sebelumnya hingga masa Revolusi 1979.
Terjadi semacam kesepakatan bersama sama untuk menjadikan kebudayaan, khususnya film dianggap memiliki potensi luar biasa.
Muncul semacam kekuatan utama dari proses pendidikan kemanusiaan, sepertihalnya sastra. Film mengalami puncaknya, dan Film seperti Muhammad Rasulullah karya Majid Majidi menjadi semacam penanda realisme modern yang tentu saja di dahului karya Majid Majidi sebelumnya. Seperti Children of Heaven, The Song of Sparrows dll.
Apa komentar anda terhadap film Muhammad Rasulullah ?
Muhammad Rasulullah adalah film epos, berisi penokohan seorang yang terpenting di dunia ini dalam sejarah peradaban dunia, tidak hanya peradaban Islam.
Kalau kita saksikan film ini, saya pikir keyakinan Majid Majidi adalah sebagai seorang sineas tidak terkompromikan yang ingin membuat Muhammad Rasulullah yang menggambarkan semua dimensi perasaan keagungan, kekaguman dan kebesaran. Ditampilkan dalam film, adegan penderitaan para ibu, seperti Halimah dan perempuan yang menghadapi penguburan anaknya sendiri yang dilakukan suaminya sebagai gambaran peradaban masa itu.
Bagaimana dengan set pendukung?
Kita bisa melihat untuk mendudukung penokohan yang besar, kita lihat bagaimana desain produksi film dibuat. Menggambarkan sinematografi realisme magis periode abad 6. Bagaimana ka’bah di buat yang terdiri dari batu, ada ruang dalam dan ada semacam rooftop yang bisa melihat Mekkah dari ketinggian datar. Adegan tentara gajah Abrahah menghadapai batu berapi dari burung ababil. Dilihat dari set film, ini dibuat dengan budget untuk pasar internasional seluas luasnya. Budget 40 juta USD untuk film ini adalah senilai dengan filmnya.
Semua itu dibuat untuk menggambarkan kehadiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Rasulullah kita ini menjadi sebuah mukjizat yang ditangkap secara sinematik.
Apa yang anda lihat dari penokohan ?
Jantungnya film adalah skenario, pusatnya di Rasulullah, tetapi saya memiliki keyakinan juga bahwa aspek yang diperhatikan oleh sutradara dan penulis skenario ini adalah penokohan penokohan pendukung, seperti kehadiran Abu Thalib, tokoh antagonis Abu lahab, untuk membangun drama. Dari sinilah penonton diajak untuk terlibat secara emosi masuk kedalam cerita. Disitulah pentingnya kesadaran seorang pencerita bermain. Film ini menghadirkan sosok nabi yang ditampikan secara kebih familiar.
Bagaimana capaian sosok seorang Majid Majidi?
Saya pikir Majid Majid adalah figur yang dihormati di dunai film, seorang sineas dunia, pelopor realisme modern, yang lahir dari negara yang tidak terlalu besar jumlah penduduknya dibanding Indonesia. Dia lahir dari situasi masyarakat yang sadar akan sinema yang dibentuk dari pembangunan pendidikan panjang. Ketika saya berkunjung ke Teheran tahun 2013 saya sempat berkunjung ke Musium film. Hal itu menjadi bukti, film dihargai begitu besar, sebagaimana penghargaan terhadap karya lain seperti Sastra, Filsafat,
Apa penyebab film Iran bisa mendapatkan banyak penghargaan internasional?
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, film dijadikan kekuatan startegi kebudayaan melalui proses pendidikan panjang melalui berbagai kebijakan, sehingga melahirkan sineas-sineas kelas dunia. Ada lembaga yang menfokuskan pada pengembangan film anak dan remaja sehingga membentuk karakter. Bagaimana nilai-nilai yang paradok dan benturan-benturan nilai dilihat dari prespektif anak, sehingga bisa melibatan emosi anak anak.
Bagaimana dengan Indonesia?
Pertanyaanya apakah kita punya kebijakan dalam mengembangkan film anak-anak Indonesia. Misalnya saja ,apakah ada insentif kepada pembuat film atau produser film Indonesia yang ingin membuat film anak-anak. Saya kira itu tidak ada. Ketika ada banyak keluhan tentang perkembangan film Indonesia, seperti harus bersaing dengan film Hollywood. Disinilah kemudian film dipisah pisah antara film komersial dan film idealis, sehingga film tidak dilihat sebagai kesatuan yang utuh. Pasar kita masih lokal, berbudget sekitar 2 juta USD, tapi film Iran sudah internasional, seperti film Muhammad Rasulullah dengan budget 40 juta USD.
Apa kira-kira yang bisa dilakukan ?
Saya kira potensi itu ada di kerjasama dan kolaborasi. Saya mendapatkan kesempatan bekerjasama dengan beberapa negara dalam proiduksi internasional. Misalnya ada perusahaan film Korea menawarkan adaptasi skenario. Saya kira itu juga bisa dilakukan dengan film film Iran yang memilik struktur cerita yang kuat. Potensi itu besar karena film-film Iran sudah memiliki jaminan pasar internasional. Seperti di Eropa dan Amerika.Tentu dengan kerjasama legal sehingga tidak ada pembajakan.