Iran, Negara Independen dan Percaya pada Potensi Bangsanya
Suroyya Solehah Zainal-Sebagai salah satu negara yang kental dengan ideologi keagamaannya, Iran berdiri berdasarkan sistem pemerintahan Islam. Nilai-nilai keislaman yang melekat pada bangsa Persia telah tertanam lama dan berlanjut pada generasi saat ini. Perspektif ini tercermin dalam karya dan karakteristiknya dalam menghadapi banyak persoalan baik di dalam maupun di luar negaranya. Tujuan Negara Agama adalah mengharmonisasikan tatanan sosial sesuai aturan agama dan memaksimalkan peran kebajikan moral serta humanitas untuk mencapai tingkat eksistensi yang lebih luhur. Transformasi sosial ini terus berkembang setelah terjadinya Revolusi Islam Iran pada tahun 1979.
Nalar politik agama (Islam) menjadi fokus utama yang sering dikonsumsi oleh bangsa Iran, terutama ketika dihadapkan pada kesulitan dan pembatasan hubungan serta jaringan antarnegara. Perubahan tatanan dunia yang didominasi oleh negara-negara yang menganut sistem kapitalisme dan kepentingan sendiri mendorong bangsa Persia untuk bergerak menciptakan dunianya yang lebih baik. Suara rakyat mereka menyatukan bangsa untuk membangun negara yang bermartabat dan berkarisma di arena Internasional. Negara bekas jajahan Irak, yang didukung oleh negara-negara Barat, kini memiliki sistem keamanan yang kuat dan sulit dihancurkan. Dengan mempercayakan pada kemampuan Sumber Daya Manusia lokal, produk buatan Iran yang berlabel “Made In Iran” menjadi merek berkualitas yang mendominasi di dalam negeri.
Sifat independen yang muncul berkat pembelajaran dari sejarah masa lalu telah mendidik bangsa Persia untuk mengembangkan potensi mereka dalam menciptakan keberhasilan membangun negara dengan mereknya sendiri. Meskipun maju dalam teknologi dunia, Iran terus mengembangkan sistem keamanan negaranya, bahkan menggunakan kemajuan tersebut sebagai acuan untuk bergerak lebih cepat dari yang lain. Komponen sistem pertahanan dan keamanan secara umum meliputi tiga bagian: komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung, yang semuanya terlatih.
Melalui media Internasional, diketahui bahwa sistem keamanan yang dimiliki oleh Iran bersifat rahasia, namun mampu mendeteksi dan menghadang para penyelundup yang ingin memperoleh informasi tentang Iran. Kebocoran data Iran yang diharapkan oleh negara lain sulit didapatkan. Kerjasama internal didasarkan pada kesepakatan sendiri, sedangkan kerjasama eksternal yang dibangun Iran selalu menjamin kepercayaan yang kuat demi kemaslahatan antarnegara.
Dalam pembentukan sistem keamanan internal, para pemimpin senior dan ilmuwan hebat melibatkan generasi muda dengan memberikan wadah bagi mereka untuk terus berkarya. Kepentingan yang dibentuk bukan semata-mata berdasarkan materialisme, tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar terbentuknya masyarakat yang peduli terhadap kemajuan negara dan pencapaian prestasi yang dihormati oleh negara lain. Penghargaan dan apresiasi masyarakat terhadap pemimpin tertinggi Iran juga patut diteladani oleh semua bangsa, karena keberadaan seorang pemimpin yang menjalankan dan mengatur negara harus didukung untuk terus menuju arah yang lebih baik. Ayatullah Khomenei, pemimpin tertinggi saat ini, selalu memperbarui dirinya tentang perkembangan teknologi digital di dunia, mendorong para mahasiswa untuk memanfaatkan dan mengembangkan dunia cyber dengan baik. Beberapa aplikasi digital pengiriman pesan, seperti eitaa, bale, dan bazar, adalah buatan sendiri dan hanya dapat diakses di Iran, agar informasi yang disampaikan tidak terbaca oleh pihak asing dari luar negara.
Sebagai negara yang mandiri, Iran sangat memperhatikan sistem keamanan dan pertahanan di dunia cyber. Karena kejahatan dan peperangan saat ini tidak hanya terjadi secara fisik, melainkan juga secara non-fisik di dunia maya. Mengingat pentingnya masalah dunia maya dan dampaknya pada hubungan Internasional serta situasi di berbagai negara, keamanan cyber juga tidak boleh diremehkan. Dikelilingi oleh negara-negara yang sering diintervensi oleh musuh mereka, Iran menyadari bahwa keamanan cyber sangat penting. Prediksi tentang dominasi internet di masa depan yang tidak terbatas pada wilayah tertentu menunjukkan pentingnya pengawasan dan filtrasi keamanan yang terus dikembangkan.
Daftar Pustaka
- Vaezi, Ahmad, Agama Politik, Jakarta: Citra,2006.
- Schroder, peter. Strategi Politik. Jakarta: Friedrich Nauman Stiftung, 2003.
- Plekhanov, Masalah-Masalah Dasar Marxisme. Copyright Notice, 2007.
- Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Pedoman Pertahanan Siber, 2014.
- Farsi. Khamenei.ir, 7 Desember 2012 https://farsi.khamenei.ir/speech-content?id=21153.