Takut “Bulan Sabit Syiah”, Israel Angkat Isu Sunni Syiah
Rezim Zionis Israel dilaporkan takut terhadap kemungkinan rampungnya sebuah “jembatan darat” alias “bulan sabit Syiah” yang diisukan sedang dibangun oleh Iran menuju kawasan Laut Tengah (Mediterinian) melalui Irak, Suriah dan Lebanon.
Pejabat intelijen Israel, Senin (3/4/2017), menyatakan Tel Aviv mencemaskan kemungkinan ini karena menguatnya pengaruh Iran di Suriah dan terhubungnya negara ini dengan kelompok-kelompok Muslim Syiah di kawasan Timteng.
Komentar Dirjen Kementerian Intelijen Israel Chagai Tzuriel tentang isu tersebut menggambarkan negara ilegas Zionis ini semakin ketar-ketir terhadap keterlibatan musuh bebuyutannya, Iran, dalam konflik di Suriah.
Dilaporkan bahwa dalam hal ini Israel waswas bukan hanya karena Iran menyokong penuh Hizbullah yang ikut membela Presiden Suriah Bashar al-Assad, melainkan juga menguatnya pengaruh Teheran di Irak dan dukungannya kepada kelompok-kelompok militan seperti Ansarullah (Houthi) di Yaman.
Petinggi Israel ini lantas mencoba membenturkan Iran dengan kaum Muslim Sunni di Timteng.
“Saya berpikir bahwa…. Israel percaya bahwa jika Iran bertahan di Suriah untuk jangka panjang maka ini akan menjadi sumber konstan gesekan dan ketegangan dengan Sunni yang mayoritas di Suriah, dengan negara-negara Sunni sekitar Suriah, dengan Sunni minoritas di luar kawasan, dengan Israel,” kata Tzuriel kepada wartawan luar negeri.
Dia menambahkan, “Dan saya pikir itu mungkin hanya merupakan puncak gunung es… Kita bicara di sini tentang penciptaan bulan sabit Iran.
Sumber ; liputanislam.com