Telaah Mengapa Kisah Nabi Yusuf disebut Sebagai Kisah Terbaik dalam Al-Quran
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَٰذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ
Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.[1]
Disebutkan bahwa kisah Nabi Yusuf as adalah kisah terbaik dalam Alquran, kisah yang apik dan penuh dengan ragam pelajaran. Sosok Nabi Ya’qub as, Nabi Yusuf sendiri dan Zulaikha orang yang tergila-gila dengan ketampanan Nabi Yusuf as menjadi tokoh utama dalam kisah ini.
Kisah Nabi Yusuf as sebenarnya sudah terpendam seiring berubahnya jaman, seperti kisah-kisah dan berbagai peradaban manusia yang lain yang terkubur oleh gunung pasir sahara atau tertutupi hamparan air laut samudra. Sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui. Namun Allah menghidupkan kembali kisah ini, menuangkan kisah penuh hikmah dan pelajaran ini dalam Kitab-Nya, untuk menjadi jalan hidayah bagi manusia yang berkenan mengambil pelajaran darinya.
Kisah yang dituangkan Allah ini bukan hanya sekedar kisah, kisah ini adalah kisah terbaik dalam alQuran. Dalam tulisan pendek ini coba kita urai alasan mengapa kisah Nabi Yusuf as layak disebut sebagau ahsanul qasas dalam Quran.
Polemik yang dikisahkan dalam kisah Nabi Yusuf as adalah polemik yang berulang kali terjadi pada manusia. Saudara Nabi Yusuf merasa hasud kepadanya, merasa iri atas perlakuan nabi Ya’qub as kepada Nabi Yusuf as. Rasa iri yang awalnya hampir membuat Nabi Yusuf berkalang tanah, rasa iri yang membuat srigala padang pasir difitnah sudah membunuh dan mencabik-cabik tubuh Nabi Yusuf. Keterpisahan dari anak yang membuat Nabi Ya’qub as merasa bersedih dan bersalah seakan-akan beliau tidak tuntas dalam menjaga amanah. Kisah kedekatan seorang ayah dengan anaknya. Kisah seorang wanita yang tergila-gila dengan ketampanan seorang pria (Nabi Yusuf as). Kecintaan seorang wanita yang membuatnya rela kehilangan harga diri. Kisah berpindahnya seorang dari kehidupan bergelimang harta dan dihormati banyak orang menjadi orang yang diasingkan dalam penjara.
Beberapa tahun kekeringan yang melanda dapat diatasi dengan mudah ketika masyarakat dan pemimpin waktu itu mentaati Nabi utusan Allah Swt. Walau tidak menempatkan Nabi Yusuf as secara langsung menjadi raja yang memimpin mereka tapi karena mengikuti saran dan nasihat dari Nabi Yusuf as, kehidupan dalam kerajaan Mesir waktu itu pun bisa berjalan dengan apik.
Apa yang terjadi dalam kisah Nabi Yusuf as juga banyak terjadi ditengah masyarakat. Masyarakat masih rentan dengan rasa iri dengki, keinginan membunuh orang yang tidak disukai atau dianggap menghalangi tujuan dalam kehidupan bisnis atau dunia kerja lainnya. Dalam kehidupan ini juga banyak yang menyebarkan fitnah, membuat hoaks untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya. Banyak orang tua yang berpisah dengan anak secara sengaja, karena alasan pekerjaan, karena alasan pendidikan, bahkan mereka yang juga mengelu-elukan rumah sebagai tempat pendidikan utama. Kedekatan orang tua dan anak pun terganggu. Kisah wanita yang tergila-gila kepada pria karena alasan duniawi, baik karena rupa atau karena harta. Wanita-wanita yang merelakan keperawanan kepada pria yang berhasil merayunya dengan seribu cara. Ribuan atau bahkan jutaan orang keluar masuk penjara dari seluruh penjuru dunia, masuk kedalam penjara bukan karena ingin menjaga harga diri, tapi karena dia telah berbuat onar membuat resah masyarakat disekitarnya. Dalam kisah Nabi Yusuf, orang-orang yang bersama beliau ketika keluar penjara berubah 100 persen, awalnya tidak mengenal konsep tauhid menjadi paham konsep ini, awalnya tidak memiliki ilmu menjadi berilmu karena belajar kepada Nabi Yusuf, sementara dijaman ini, beberapa masuk penjara karena pelanggaran ketika keluar mereka menjadi lebih parah, memiliki link lebih banyak untuk melakukan kejahatan yang lebih besar.
لَقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِلسَّائِلِينَ
Kisah Nabi Yusuf as selalu relevan untuk setiap jaman. Masyarakat secara pribadi atau dalam kehidupan rumah tangga dan kehidupan sosial ketika mau mengambil pelajaran dari kisah Nabi Yusuf as, maka mereka akan aman dalam kehidupan mereka akan berada dalam shirathal mustaqim. Mendapatkan rido Allah SWT. Cara yang sederhana dengan tidak iri terhadap keberhasilan orang lain, tidak rakus dengan dunia, bersikap amanah, tidak buta karena indahnya rupa seorang laki laki atau wanita.
Kisah Nabi Yusuf merupakan kisah terbaik karena kisah ini sangat dekat dengan masyarakat, mudah sekali diikuti jalan ceritanya, anak-anak hingga orang dewasa bisa mengikuti kisah yang dituangkan dalam kisah Nabi Yusuf as.
Sebuah titik penting dari kisah Nabi Yusuf as yang kurang diperhatikan adalah ketika Zulaikha sudah mengenal Tuhan yang seharusnya ia sembah, ketampanan Nabi Yusuf as sama sekali tidak terlihat menarik dihadapanya, padahal sebelumnya dia sangat tergila-gila, rela melakukan segala cara demi mendapatkan pemuda rupawan yang telah memikat hatinya.
Wallahu alam
[1] Qs Yusuf [12]: 3.