MM-Dr. Peter Koenig adalah Research Associate dari Center for Research on Globalization (CRG). Peter adalah Senior Fellow non-residen dari Institut Chongyang Universitas Renmin, Beijing. Peter juga mengajar di universitas di AS, Eropa dan Amerika Selatan.

Peter Koenig seorang analis geopolitik dan mantan Ekonom Senior di Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di mana ia telah bekerja selama lebih dari 30 tahun di bidang air dan lingkungan di seluruh dunia.

Berikut adalah wawancara Press TV dengan Peter Koenig tentang sanksi Barat terhadap Iran yang sudah berusia 42 tahun sejak 1979. Peter menyarankan beberapa strategi ekonomi untuk menghadapi sanksi yang di pelopori oleh US.

PressTV: Apa cara yang mungkin untuk menetralisir sanksi, terlepas dari hasil negosiasi di Wina [Negosiasi Nuklir IAEA) –  yang sedang berlangsung?

Peter Koenig: Terima kasih.

Tolong izinkan saya memulai dengan mengutip  pidato Presiden Ebrahim Raeisi, mengacu pada pertumbuhan spektakuler 5% ekonomi Iran. Ketika dia berkata: “kita tidak akan memperdagangkan kepentingan dan keamanan rakyat dengan apa pun,  semua orang melihat bahwa kami memprioritaskan peningkatan kemampuan pertahanan, rudal, dan luar angkasa negara, karena keamanan negara adalah prioritas.”

Pernyataan Raeisi ini sangat penting-keamanan Iran harus menjadi prioritas. Tidak hanya mengacu pada keamanan militer dan geopolitik, tetapi juga keamanan ekonomi.

Untuk menetralisir sanksi saat ini dan yang potensial di masa depan – penting bagi Iran untuk sepenuhnya mengarahkan dirinya ke Timur, terhadap China dan Rusia, pada intinya ke Organisasi Kerjasama Shanghai – Shanghai Cooperation Organization (SCO) di mana Iran sekarang menjadi anggota penuh. Dan jauh dari Barat.

Ingat, saya telah mengatakan ini sebelumnya – SCO terdiri dari sekitar setengah dari populasi dunia, dengan kata lain pasar yang sangat besar – mengendalikan sekitar 30% atau lebih dari PDB dunia.

Tidak perlu terus bergantung pada Barat, AS dan sekutunya atau pada para  pengikutnya, orang-orang Eropa. Mereka akan selalu melakukan apa yang diperintahkan oleh kerajaan Anglo-Amerika, karena mereka sendiri takut akan sanksi.

Kasus saat ini – perang antara Ukraina dan Rusia – telah berbicara sendiri. AS mendikte sanksi untuk Rusia, sementara Uni Eropa harus mengikutinya – atau sanksi yang lainya. Apa hasilnya?

Sanksi semacam ini adalah bunuh diri ekonomi bagi Barat; terlebih bagi orang Eropa daripada bagi orang AS. Jelas AS lebih menderita dari sanksi yang dijatuhkan oleh Rusia. Karena, Rusia secara bertahap melepaskan diri dari ekonomi Dolar-Euro, dan mengarahkan hubungan perdagangan dan geopolitiknya ke timur, Cina, dan SCO.

Tentu saja, mencabut ekonomi  dari barat, dari hegemoni Dolar-Euro, adalah sebuah proses – tidak akan terjadi seketika.

Tapi Iran sudah mulai. Menurut saya, itu harus segera dilanjutkan, dilakukan dengan sungguh-sungguh dan terus-menerus. Dalam hal ini, dalam mencapai kemandirian ekonomi – Rusia dapat menjadi contoh. Rezim sanksi AS-UE saat ini lebih merugikan bagi Eropa dan AS daripada merugikan Rusia, terutama dalam hal pasokan energi.

Press TV: mengingat krisis energi di Eropa, mungkin ada kemungkinan bagi Iran untuk memasok gas alam ke Eropa

PK: Tentu saja, mungkin ada kemungkinan. Tetapi mengetahui apa yang kita ketahui tentang Eropa, AS, dan sanksi, rekomendasi saya adalah untuk tidak memasok energi ke Eropa. Akan ada hari – ketika mereka diberitahu bahwa sekarang Iran perlu diberi sanksi, dan semua kontrak Iran, yang ditandatangani sekarang akan dibatalkan, atau diabaikan begitu saja, tidak berlaku. Dan seperti yang Anda tahu, ini bukan hal baru bagi Iran, pembatalan kontrak karena sanksi.

Tidak ada ketergantungan pada Eropa, atau, tentu saja, seperti yang Anda ketahui tidak bergantung pada AS.

Contoh pelajaran yang baik adalah pipa gas Rusia-Jerman Nord Stream 2, yang praktis sudah selesai. Namun, Jerman diberitahu untuk tidak membeli gas Rusia. Namun, Jerman bergantung sekitar 50% dari hidrokarbon Rusia. Sekarang apa yang akan terjadi – tentu saja mereka pergi mengemis ke seluruh dunia, untuk mengisi kesenjangan, mungkin dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada pasokan gas dari Rusia.

Saudi telah mengatakan bahwa mereka lebih suka menjual ke China dalam Yuan. Dan mereka dengan tegas menolak permintaan Presiden Biden untuk meningkatkan produksi minyak mereka.

Pasokan gas Rusia selalu dapat diandalkan. Apa pun perbedaan geopolitiknya, sejauh ini Rusia selalu mempertahankan perjanjian dan kewajiban kontraktualnya.

Dalam keadaan seperti itu, Rusia telah berhasil mengalihkan pasokan yang ditujukan untuk Jerman ke China. Faktor penting lainnya adalah – mata uang di mana kontrak semacam itu akan dibuat, baik dalam dolar AS atau Euro, saudara kecinyalDolar.

Sedapat mungkin, Iran mungkin ingin menjauh dari mata uang ini. Ini juga merupakan mata uang yang digunakan untuk menjatuhkan sanksi. Jadi, bukan ide yang baik untuk berurusan dengan mata uang ini. Yuan China – yang masih akan diluncurkan tahun ini sebagai mode pembayaran internasional digital, akan lebih aman.

Yuan didukung oleh ekonomi China yang solid. Dolar AS dan Euro tidak didukung oleh apa pun – secara harfiah oleh apa pun – bahkan oleh kepercayaan.

Press TV: pada akhirnya, Iran kemungkinan mengembangkan hubungan dengan negara-negara yang sudah di sanksi AS

PK: Seperti negara apa? – Jika Anda memikirkan blok Timur, seperti anggota SCO, seperti China dan Rusia, ya, tentu saja. Mereka akan segera memiliki sistem pembayaran internasional sendiri – sebenarnya sudah berfungsi antara beberapa negara, misalnya antara Cina dan India yang sudah mapan – dan itu bebas sanksi!!!

Jadi, sekali lagi, menjauhlah sejauh mungkin dari sanksi AS: jangan berdagang di AS. jangan berdagang dalam Dolar AS atau dalam Euro. Menjauhlah untuk tidak berurusan dengan AS dan Eropa – juga jangan menyimpan cadangan Anda di negara-negara barat – lihat apa yang terjadi dengan Rusia?. Setengah dari cadangan Rusia, yang disimpan di London dan NYC dan mungkin beberapa negara barat lainnya, telah disita – dengan kata lain: dicuri (dirampok).

Simpan cadangan Anda di brangkas Anda sendiri atau di negara SCO, di mana tidak dapat diakses oleh barat – di mana aman dari sanksi barat.