By:Suparno

Pemerintah Arab Saudi adalah kerajaan dimana disitulah terdapat tempat yang diberkahi, kota Makah al Mukaramah dan Madinah, kota Nabi.

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكاً وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS: Ali Imran [3]: 96).

Jadi Makah semestinya menjadi (هُدًى لِّلْعَالَمِينَ) sebagai petunjuk untuk alam, kota Makah adalah kota yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

Namun status ini kembali dinodai, baru-baru ini kita mendengar berita mengejutkan dari putra mahkota Arab Saudi sekaitan dengan Israel.

Ketika dia ditanya Pemimpin Redaksi The Atlantic Jeffrey Goldberg, apakah orang Yahudi memiliki hak memiliki sebagian dari tanah leluhur mereka, Pangeran Mohammed memberi jawaban yang mengejutkan.

“Saya yakin setiap orang, di mana saja, memiliki hak untuk hidup di negara mereka dengan damai,” katanya.

“Saya yakin orang Palestina dan Israel memiliki hak memiliki tanah mereka sendiri,” tambahnya.¹

Pertama pertanyaan Jeffrey Goldberg dengan menggunakan kalimat “Orang Yahudi memiliki hak sebagian tanah leluhur mereka” tidak memiliki dalil yang kuat, karena tanah yang digunakan orang Yahudi pendatang di Palestina adalah tanah milik warga Palestina, tanah yang direbut paksa dari warga setempat.

Jawaban putra mahkota pertama memang benar, bahwa setiap orang memang memiliki hak hidup untuk hidup di negara mereka dengan damai tapi orang Yahudi pendatang tidak memiliki tanah di Palestina, dengan bukti perebutan paksa tanah-tanah warga Palestina untuk dibuat sebagai tempat bermukim warga Yahudi pendatang tersebut.

Kalau kita melihat ayat al Qur’an, kita dapati adanya harapan bahwa penduduk kota suci Makah bisa menjadi suri tauladan bagi umat yang lain,

وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآناً عَرَبِيّاً لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ

“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu al-Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada Umm al-Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.” (QS: asy-Syura [42]: 7).

Disini disebutkan bahwa penduduk kota suci Makah adalah objek dari (لِّتُنذِرَ), dan yang jadi pemberi peringatan adalah Nabi sendiri (إِلَيْكَ). Ini adalah kebanggaan sejarah jika nenek moyang bangsa kita adalah orang yang diajari langsung oleh Nabi Muhammad saw dan menjadi pihak yang bertugas turut menebarkan rahmat agama Islam kesekitar Makah dan seluruh penjuru dunia.

Keberadaan Israel di bumi Palestina adalah sebagai penjajah di era modern, warga Palestina diusir dari tanah mereka sendiri. Jelas dimata Internasional bahwa ini adalah pemaksaan dan perebutan kepemilikan.

Seluruh Muslim dunia dan bahkan para pembela hak azasi manusia mengakui bahwa apa yang terjadi di bumi Palestina adalah pelanggaran pada kemanusiaan. Diberbagai penjuru dunia banyak berdiri organisasi pembebasan dan pembelaan bagi warga Palestina.

Karena alasan ini maka sangat disayangkan sekali atas berbagai pernyataan Arab Saudi terkait Palestina.

Pernyataan putra Mahkota Arab Saudi menyayat perasaan warga Palestina khususnya dan muslim dunia pada umumnya.

Pembelaan muslim dunia atas Palestina dengan di gaungkannya Yaumul Quds setiap hari jumat terakhir di bulan ramadhan di nodai dengan pernyataan ini.

“Saya yakin orang Palestina dan Israel memiliki hak memiliki tanah mereka sendiri,” tambahnya.

Pernyataan ini mungkin diungkapkan sehingga terlihat sebagai orang yang adil dan peduli. Bahwa hak warga Yahudi  penjajah dan warga Palestina itu setara. Tapi keadilan tidak bisa diartikan dengan kesamarataan. Dan dalam kasus ini jelas bahwa posisi keduanya tidak sama, Palestina adalah tuan rumah dan pemilik tanah mereka sendiri, Yahudi Israel sendiri adalah pendatang, penjajah dan perampok tanah miliki warga Palestina.

Pendukung utama Israel adalah Amerika dan Inggris, kita sendiri tahu kiprah dua negara ini terhadap agama Islam dan penganutnya. Gelombang Islamphobia di Amerika dan Inggris cukup masif. Label warga muslim adalah teroris itu hal lumrah dan biasa. Islam adalah agama pedang, Islam adalah agama kejam.² Dalam penelitian di Toronto ini, dua orang anak muda  menutupi Bible dengan sampul Al Quran lalu membacakan beberapa isinya kepada masyarakat, tanpa mengecek apakah itu benar-benar Quran mereka langsung mengiyakan bahwa ajaran Quran itu kejam, ajaran yang bertentangan dengan kemanusiaan. Ini juga dilakukan di Negara German dalam judul Quran exsperiment , Quran exsperiment ini juga dilakukan di  New York, dan hasilnya tidak jauh berbeda.³

Kita juga perlu melihat kembali rekor Arab Saudi beberapa tahun ini di bidang kemanusiaan. Serangan Arab Saudi ke Yaman walau tidak begitu viral ditengah masyarakat Dunia dan Indonesia khususnya, tapi kejadian ini adalah coreng hitam bagi Islam, bagi Arab Saudi sendiri tentunya, bahkan dari penelitian yang ada, sebagian alat-alat perang yang dipakai Arab Saudi juga berasal dari Israel.⁴Pembelian dan penggunaan senjata dari Israel tidak murni untuk kepentingan Arab Saudi, bahkan untuk kepentingan Israel sendiri, dimana penggunaan senjata-senjata tersebut di Yaman baru-baru ini, menjadi media uji coba daya rusak dari senjata-senjata tersebut.⁵

Para produsen akan kebingungan ketika produknya tidak ada yang membeli, para produsen senjata, selalu butuh konflik, mereka selalu merindukan perang, penyerangan Arab Saudi ke Negara miskin Yaman dalam beberapa tahun ini adalah surga para produsen senjata terutama pihak-pihak yang telah menjalin kerjasama dengan Arab Saudi, termasuk Israel.

1. http://wartakota.tribunnews.com/2018/04/03/ini-jawaban-mengejutkan-putra-mahkota-arab-saudi-soal-israel-palestina dilihat 09:06 28/9/18
2. https://www.youtube.com/watch?v=TnLunOsm-VE
3. https://www.youtube.com/watch?v=riDlxCvFZWw
4. http://militermeter.com/arab-saudi-borong-senjata-dan-alat-intelijen-dari-israel/
5. http://parstoday.com/id/news/middle_east-i59650-saudi_terungkap_gunakan_senjata_buatan_israel_di_yaman