Islam merupakan agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Ia mengatur manusia secara personal dan mengatur manusia secara social. Secara personal Islam mengatur bagaimana agar setiap insan dapat mengharmonikan potensi diri dengan Tuhannya. Sedangkan secara sosial Islam mengatur agar manusia dapat harmoni dengan manusia lain dan alam sekitarnya.

Tuhan telah memberikan fitrah sebagai modal dasar manusia untuk mengembangkan potensi dirinya. Fitrah ini yang dapat mendorong manusia untuk selaras dengan kehidupan materi dan ruhani manusia. Namun kadang fitrah dapat melemah atau tertutup oleh berbagai kepentingan dan hawa nafsu manusia maka kemudian perlu adanya akal dan wahyu untuk membimbing manusia agar terus sejalan dengan fitrah.

Secara personel manusia memiliki kebutuhan dan keinginan baik secara fisik maupun secara psikis. Keinginan dan kebutuhan direalisasikan dalam berbagai situasi dan kondisi. Berbuat baik dilakukan atas berbagai motiv dan dorongan. Perbuatan baik yang berdampak pada keberuntungan dan kebanggaan orang lain dapat disebut sebagai pahlawan. Pahlawan tidak hanya dimaknai sebagai manusia yang mengangkat senjata membela Negara, tapi juga dapat dimaknai sebagai orang yang berjasa pada dirinya, keluarga, golongan, bangsa, Negara, bahkan untuk segenap warga dunia.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pahlawan didefinisikan sebagai orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. Sedangkan dalam wikepedia kata pahlawan berasal dari kata sansekerta yang berasal dari kata phala dan wan, phala diartikan sebagai buah. Dapat diartikan orang yang darinya menghasilkan buah. Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 33 tahun 1964 tentang penetapan, penghargaan, dan pembinaan terhadap pahlawan Bab I Pasal 1, yang dimaksud dengan pahlawan dalam peraturan ini adalah sebagai berikut.

1. Warga Negara Republik Indonesia yang gugur atau tewas atau meninggal dunia akibat tindak kepahlawanannya yang cukup mempunyai mutu dan nilai jasa penjuangan dalam suatu tugas perjuangan untuk membela Negara dan bangsa.
2. Warga Negara Republik Indonesia yang masih diridai dalam keadaan hidup sesudah melakukan tindak kepahlawanannya yang cukup membuktikan jasa pengorbanan dalam suatu tugas perjuangan untuk membela Negara dan bangsa dan dalam riwayat hidup selanjutnya tidak ternoda oleh suatu tindak atau perbuatan yang menyebabkan menjadi cacat nilai perjuangan karenanya.

Dapat dikatakan bahwa makna Pahlawan memiliki dimensi yang berbeda antar satu negara dengan negara lainnya, tapi juga memiliki makna yang sama dalam hal keberanian, pembelaan pada kebenaran, dan memiliki karakter sebagai penegak keadilan.

Jenis – Jenis Pahlawan

(1). Pahlawan yang bersifat personal seperti olah ragawan pemain bola Ronaldo, Messi, dll. Tujuannya bisa saja untuk mengangkat kehormatan dirinya, mendapat kebaikan materi dll. Jenis pahlawan ini mungkin saja didorong atas semangat cinta diri karena penghargaan dan imbalan materi. Seorang Messi mencetak puluhan gol dan kemudian mendapat berbagai pujian dan hadiah, ia bisa saja berpindah klub dan kesebelasan karena dorongan materi dan bukan karena dorongan nilai-nilai kemanusiaan. Walaupun tentu kedalaman dan ketulusannya kita tidak tahu.

(2). Pahlawan yang membela bangsa, kaum, dan golongan tertentu seperti Nelson Mandela yang hampir separoh hidupnya tinggal di penjara, tapi kehidupan keluarganya sejahtera dan terjamin. Pada akhir hidupnya beliau menjadi Presiden Afrika Selatan dan masyarakat kulit hitam Afrika Selatan hidup dalam kemerdekaan.

(3). Pahlawan Kemanusiaan yang memberi kebermanfaatan  bagi  manusia seperti Thomas Alfa Edison. Ia menemukan lampu listrik dan penemuannya tersebut dapat bermanfaat bagi manusia hingga kini.

(4). Pahlawan Universal yaitu manusia yang berjuang dalam menegakkan kebenaran dengan dasar cinta mereka kepada Allah SWT. Cinta pada Allah bukan berarti tidak mencintai selain Allah, hanya saja cinta mereka kepada selain Allah merupakan cerminan cinta mereka pada Allah SWT. Pahlawan seperti ini adalah Rosulullah SAW. Yang dalam Surat Taubah ayat 128 Tuhan berfirman yang artinya “Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rosul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keselamatan bagimu”. Pahlawan universal adalah pahlawan yang membela dan memperjuangkan manusia dan alam semesta untuk dunia dan akherat. Ciri lain dari pahlawan ini adalah ketulusan dan keikhlasan.

Pahlawan universal adalah pahlawan yang dikenang oleh manusia lintas mazhab, golongan, suku bangsa, bahkan dikenang oleh seluruh alam semesta. Ia dikenal manusia, dikenal, alam raya, juga dikenang oleh para malaikat sehingga seluruhnya bershalawat kepadanya.

Pahlawan universal adalah pahlawan yang telah menggerakkan akal dan nurani manusia pada kesucian, kecintaan, dan kedamaian. Ia mengajak pada manusia ke jalan tauhid, kembali ke fitrah, dan merubah dunia. Ia bukan hanya untuk bangsa Arab, Ia bukan hanya untuk kaum Muslimin ia datang untuk menyelamatkan dunia. Rahmatan lil Aalamien.