Pada hari ke tujuh kunjungannya ke kota Qom di hadapan ribuan pelajar dan ulama, beliau menekankan pentingnya menggali ilmu-ilmu dari khazanah islam yang merupakan tujuan didirikannya

Republik Islam Iran dan mengenalkan umat islam terhadap ajaran-ajaran yang benar dapat menumbuhkan kepedulian, kemuliaan, kemajuan, kebebasan dan kekuatan bangsa sebagai pelajaran berharga yang ditampilkan Imam Khomaini. Rahbar mengingatkan begitu berharganya ilmu-ilmu Ahlul Bait hingga dapat memikat para pelajar asing datang dari sekitar seratus negara ke Iran untuk mempelajarinya. Upaya dua ratus tahun yang dilakukan negara adi daya dalam rangka merusak dan menghancurkan islam dapat dibendung dengan semangat tinggi perjuangan bangsa Iran. Kesabaran, keadilan, kemandirian dan perlawanan merupakan pelajaran penting yang dicontohkan Imam Khomaini dalam menghadapi musuh-musuh Islam. Keberadaan para pelajar Iran maupun pelajar asing di kota Qom merupakan cikal bakal terciptanya bangsa Islam yang berpendidikan di tingkat internasional. Para pelajar hendaknya memahami dan memanfaatkan kesempatan dalam kebersamaan dengan saling mengenal berbagai macam budaya masing-masing negara. Rahbar menambahkan, bahwa ketaatan dan ibadah merupakan kunci efektifitas perjuangan Imam Khomaini dalam masyarakat dan pada akhirnya beliau mengucapkan terima kasih kepada Syeikh Arafi sebagai ketua lembaga Jamiah al-Musthafa atas aktifitas dan programnya.