Alumni Connect : Sepakat Bentuk Wadah Alumni Dunia
MM-Acara Alumni Connect dengan tema Connect to Contribute suskes di selenggarakan selama tiga hari di Grand Ballroom Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Sabtu (27/5/2023). Acara yang di organisir oleh penguruh PPI Dunia ini sepakat membentuk wadah alumni.
Acara berlangsung dari tanggal 25 hingga 27 Mei dan dihadiri berbagai tokoh nasional. Hari ketiga konferensi, para peserta Alumni Connect sepakat menghasilkan tiga rekomendasi. Rekomendasi pertama adalah sepakat untuk membentuk wadah lulusan pelajar luar negeri. Rekomendasi kedua yakni menyepakati bahwa organisasi ikatan alumni luar negeri akan menjadikan wadah alumni tersebut sebagai rumah besar bersama. Rekomendasi ketiga dengan menunjuk caretaker yang akan mengurus berbagai keperluan dalam pendirian wadah alumni.
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan alumni pelajar luar negeri dan tokoh nasional. Beberapa lulusan PPI dunia juga ditunjuk memandu acara tersebut. Diantaranya Muhammad Dhafi Iskandar (Alumni Prancis), James Reinaldo Rumpia (Alumni Thailand), dan Hafizd Alharomain Lubis (Alumni Mesir). Achmad Aditya (Alumni Belanda) menjadi pembaca hasil rekomendasi konferensi .
Acara Alumni Connect PPI Dunia didukung dan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, CEO PT Paragon Technology and Innovation Salman Subakat, serta pendiri Wahid Foundation Yenny Wahid juga ikut hadir dalam sesi-sesi diskusi yang berlangsung.
Tujuan Alumni Connect diungkapkan oleh Hamzah Assuudy Lubis, Ketua Panitia Pelaksana Alumni Connect, yang juga Wakil Koordinator PPI Dunia. “Para alumni pelajar luar negeri berharap agar wadah alumni tersebut dapat memperkuat jaringan sosial dan mendorong kolaborasi demi kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Dikutip dari situ resmi PPI Dunia, Koordinator PPI Dunia 2022-2023 Achyar Al Rasyid menyatakan.
Pelajar dan mahasiswa Indonesia diluar negeri adalah duta untuk Indonesia, menjadi duta kebudayaan, duta bidang ekonomi, duta bidang politik dan duta di bidang lainnya yang disesuaikan dengan peran dan dalam batasan tertentu. Dengan kata lain, mahasiswa dan pelajar Indonesia di luar negeri adalah jalan sekaligus jembatan yang menghubungkan antara Indonesia dan dunia. Sebagaimana sejak pra kemerdekaan para pelajar Indonesia menjadi pembuka jalan propaganda internasional untuk mewujudkan Indonesia merdeka.
Keberadaan diaspora pelajar Indonesia di luar negeri memiliki sejarah panjang bahkan menjadi bagian tidak terpisahkan dengan sejarah Indonesia itu sendiri. Abdoel Rivai, Dokter Indonesia Pertama lulusan Belanda, adalah salah satu contoh dimana pelajar Indonesia sebagai kaum intelektual jika dibarengi dengan semangat aktivisme dan dilengkapi dengan visi kebangsaan maka hasilnya adalah sebuah kemenangan untuk Indonesia merdeka.
Selain dari itu, sejarah juga mencatat bahwa perjuangan untuk mewujudkan Indonesia merdeka melalui jalur politik itu diawali dengan pergerakan dan organisasi pelajar, sebut saja salah satunya adalah Indische Vereeniging atau Perhimpunan Hindia yang merupakan organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda yang berdiri pada tahun 1908. Pelajar dan mahasiswa Indonesia diluar negeri adalah duta untuk Indonesia, menjadi duta kebudayaan, duta bidang ekonomi, duta bidang politik dan duta di bidang lainnya yang disesuaikan dengan peran dan dalam batasan tertentu.