Karbala di Pelukan Bulan
Setelah ratusan tahun kepergianmu
Susah sungguh deritamu
Sebilah pedang di tangan kananmu
Tali kekang kuda di tangan kirimu
Hilang bentuk dipelukan-Nya
Kembali…
Muharram memelukmu wahai kembara
Bercerita kisah bertinta darah
Ibu menangis, langit menangis, pohon menangis…
Pedang melawan takdir berkata
Wahai permata Fatimah…
Aku ingin melihat rupamu di tanah itu
Aku ingin melihatmu pada tanah berwarna merah
Tersenyum indah,
Cerita syurga kepada insan
Wahai permata Fatimah…
Bulan diam tak merubah fakta
Semua ingin memeluknya…
Kisah Karbala di taman syurga
——————————-
Banda Aceh, 29 Agustus 2020/ 10 Muharram 1442 H
Nurma Dewi
DISKUSI: