Muharram dalam Konteks Aswaja dengan Tradisi Hari Anak Yatim
Oleh : Dr.Sururin (Ketua Bidang Hukum & Advokasi PP Muslimat NU)
Muharram dikenal dengan Tahun Baru Hijriyah. Bulan ini terkait dengan Peristiwa Hijrah dan Asyura (banjir darah di padang Karbala). Adapun Hijrah dalam Perspektif Sejarah adalah Tahun Baru Hijriyah – peristiwa hijrah Rasul (hijrah fisik) dan Hijrah dilakukankarena beratnya penderitaan penderitaan dan tekanan dari kaum kafir quraisy yg memnginginkan dihapuskannya ajaran agama Islam. Dalam konteks Indonesia, tidak perlu dilakukan hijrah fisik karena Indonesia sudah menjadi nation state.
Hijrah Pertama secara fisik ialah Hijrah ke Habsyi—perpindahan penduduk pertama dengan alasan agama (bulan Rajab tahun ke 5 sesudah Nabi bi’tsah kenabian (614 M). Ada beberapa alasan yang mendasari Rasul memilih hijrah ke Habsyi, diantaranya adalah:
– Rasul menikah dg Ummu Habibah (anaknya Raja Habsyi)
– Kaum Muslim diijinkan tinggal, berusaha, dan beribadah
.- Raja Habsyi pada waktu itu Maharaja najasyi beragama Muslim dan suka silaturahmi.
Adapun Hijrah fisik kedua adalah ke Yatsrib. Dengan Didahului dg perjanjian Aqabah. Kemudian, pendirian mesjid Quba’ ( 24 Sept 644 M) dimana Mesjid tersebut dibangun sebagai tempat pembinaan umat Islam, menjalin persaudaraan antara muslim Anshor dan Muhajirin. Saat ini mulai dilaksanakan dan disyariatkan Shalat Jum’at.
Kemudian, Hijrah ke madinah. Sejak hijrah ke Madinah merupakan awal ditetapkannya thn pertawa Hijriyah, awal thn 622 M olh Umar Ibn Khatab. Adapun hal-hal yang dilakukan pada masa ini adalah mengganti nama Yatsrib menjadi Madinah, menjalin kesepakatan, yakni, Piagam Madinah. Piagam Madinah adalah upaya menjalin kesepakatan bersama antara kaum Muslim, Yahudi dan Musyrik, yg berisi:
1. Adanya jaminan terhadap kepemilikan harta benda
2. Adanya jaminan perlindungan terhadap keselamatan jiwa
3. Kebebasan dalam beragama dan menjalankan ibadah.
Ada juga Hijrah dlm perspektif Normatif karena tdk ad hijrah setelah Fath al-Makkah. Seperti termaktub dalam Hadits Nabi, “Tidak ada lagi yang dinamakan hijrah dari Makkah, tetapi yang ada adalah jihad dan niat. Apabila kamu diminta untuk berjihad, maka lakukanlah.”
Hijrah mepunyai 2 tujuan:
1. Memungkinkan dijadikannya syariat Islam
2. Melindungi Nabi dan para pengikutnya
Ada beberapa peristiwa yang terjadi di Bulan Muharam, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Nabi Ya’kub disembuhkan sakit matanya
2. Nabi Muhammad mndptkn jaminan pengampunan dr Allah atskesalahan yg tlh lalu maupun yg akn dtg
3. Nabi Sulaiman mndptkn kmbli kerajannya
4. Nabi Yunus dikeluarkan dr perut ikan
5. Nabi Musa diselamatkan dr Raja Fir’aun
6. Nabi Isa diangkat ke langit
7. Nabi Daud diterima taubatnya
8. Nabi Ibrahim diselamatkan dr api pembaharaan raza Namrudz dan sekaligus mjd kekasih Allah (Khalilullah)
9. Nabi Nuh diselamatkan oleh Allah2. Nabi Idris diangkat ke tempat yg mulia
10. Nabi Adam diterima taubatnya
Kenapa ada tradisi bubur Suro? Latar belakangnya adalah ktk banjir bandang tlh berlalu, perahu Nabi Nuh menepi, msh ada tersisa makanan. Jd, makanan yg tersisa itu dikumpulkan dalam kuali yg besar, kmudian dijadikan bubur. Sesungguhnya bangsa yg besar adalah
Peristiwa Asyura, diantaranya adalah sebagai berikut: bangsa yg menghargai tradisi.
– Hari wafatnya Imam Husain, pada pertempuran Karbala 61 H (680 M)
– Allah menurunkan rahmat di bumi- Allah menurunkan hujan
– Allah akan mengakhiri kehidupan di dunia (qiyamat)- Allah menciptakan surga
– Allah menciptakan Adam dan Hawa
– Allah menciptakan al-Lauh mahfudz dan al-Qalam- Allah mnciptakan gunung dan lautan
– Allah menciptakan langit dan bumi
Aswaja—NU
Mazhab yg Dianut di NU, antara lain:Aswaja adl klompok ahli tafsir, hadits, dan ahli fiqih. Mrk mngikuti dan brpegang teguh pd sunnah Nabi dan Khulafa’ur Rasyidin.
1. Tasawuf : Imam Junaid dan al-Ghazali
2) Fiqh : 4 Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi’I,dan Hambali)
3. Aqidah : Imam Abu Hasan al-Asyari dan al-Maturidi
Muharam —Tradisi Anak Yatim
Asyura merupakan hari kasih sayang, dianjurkan utk melaksanakan kebaikan, dan banyak bersedekah, terutama dengan menyantuni anak yatim. Anak Yatim adalah anak yg ditinggalkan ayahnya sblm usia baligh atau dewasa.
Anugrah yg Allah berikan kpd penyantun anak yatim, diantaranya adalah sebagai berikut:
– Melepaskan label pendusta agama
– Mnciptakan keluarga yg barakah
– Berkedudukan dekat dg Rasulullah di Surga
– Mengundang rizki dan melimpahnya keberkahan