Telaah Rahasia Pengulangan dalam Quran
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu dengan yang lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.[1]
Dalam ayat ini walau dalam satu ayat yang sama, terjadi pengulangan kata ittaqu, (bertaqwalah) kalian sebanyak dua kali. Pertama Allah memerintahkan bertaqwalah kepada tuhanmu, pada pengulangan kedua Allah berkata bertaqwalah kepada Allah SWT.
Pada kesempatan ini mari kita lihat rahasia pengulangan dalam Quran. Kita tahu bahwa dalam banyak hal pengulangan didalam daur kehidupan ini memiliki makna dan tujuan penuh hikmah, kadang pengulangan bahkan menjadi sebuah keharusan, tanpa pengulangan satu hal tidak akan terjadi tidak akan menjadi ada.
- Buah tidak akan tumbuh membesar jika tidak ada sinar matahari yang berulang-ulang memberikan sinarnya, membantu proses metabolisme naiknya unsur hara dari tanah yang diambil akar lalu disalurkan keatas.
- Suatu kata diulang-ulang dengan harapan orang yang membaca atau mendengarnya memahami bahwa hal itu sangat penting. Jadi pengulangan disini ditujukan sebagai pemberian penekanan akan pentingnya tema itu.
- Dalam pendidikan pengulangan sangat penting, dengan pengulangan anak yang dididik akan lebih bisa memahami dan lebih matang. Pada ulangan pertama tidak ada poin yang didapatkan anak, pada pengulangan kedua ketiga, keempat, anak akan mengambil poin demi poin penting dari tema yang disampaikan berulang-ulang, jiwa inisiasi dan kreatifitas anak akan membantu mereka dalam menemukan hal-hal baru dari satu pemicu atau beberapa pemicu, pengulangan dalam satu kondisi bisa menjadi pemicu ini.[2]
- Jika darah kita tidak berulang memutari tubuh kita akan mampu bertahan hidup. Sekali ginjal kita rusak, manusia harus seminggu sekali melakukan cuci darah, pembersihan darah dari berbagai racun dan kotoran itu harus terus berulang, jika tidak maka harus dibantu dengan cara manual, dilakukan cuci darah setidaknya seminggu sekali, seumur hidup.
- Jika nafas kita tidak berulang memutari sistem tubuh kita, kita juga akan kehabisan O2 dan kita tidak akan bisa bertahan hidup.
- Kadang untuk memasak sesuatu kita harus memberikan panas berulang-ulang secara konstan, kita tidak bisa saerta merta memberikan panas dengan suhu tertentu lalu makanan langsung jadi. Pemberian panas secara berulang-ulang membantu proses roti mengembang dan akhirnya matang, panas yang diberikan seketika maka roti akan gosong dan tidak bisa dikonsumsi.
- Manusia ada yang sekali dipanaskan tidak akan menjadi matang, tapi ketika dipanaskan berkali-kali secara perlahan dia akan matang dan sulit dirubah. Beberapa orang yang awalnya pemeluk agama islam yang tidak memiliki aqidah kuat, setelah bertemu dengan seorang islam phobia, semua kebutuhannya dicukupi, disamping itu dia sedikit demi sedikit didoktrin tentang islam phobia, maka pasti dia akan berubah menjadi anti islam, akan memusuhi islam sepenuh jiwa.
- Wanita yang awalnya memakai pakaian tidak sopan, jika dia didatangi, didekati berulang-ulang kebutuhannya dicukupi, diberikan perhatian tanpa pamrih secara berulang-ulang oleh muslimah yang berhijab, dialam bawah sadar wanita itu akan muncul keinginan untuk memakai pakaian yang menutup aurat, setiap ulang tahun diberi hadiah baju yang menutupi aurat, hal ini akan menjadi pondasi kuat dan mengikat.
- Dalam sebuah keluarga, pengulangan juga sangat penting, untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, seorang suami setiap kali dibuatkan masakan mengucapkan terima kasih kepada istri, istri ketika dibantu suami juga mengatakan kata-kata yang lembut hal ini akan menjadi ikatan kuat keluarga ini, keluarga sakinah, mawadah wa rahmah akan terwujud kuat.
- Silaturahmi sendiri adalah sebuah pengulangan, satu keluarga secara rutin setengah tahun sekali, setahun sekali mengunjungi keluarga-keluarga yang dimiliki, ini akan menjadi sebab ikatan kekeluargaan menjadi kuat.
Pengulangan adalah sebuah ciri khas dari alquran, cerita-cerita dalam alquran sering kali diulang dalam satu surat atau dalam surat-surat yang berbeda. Pengulangan ini tentu bukan tanpa tujuan, tujuan yang pasti adalah dengan pengulangan ini maka ada dari manusia yang akan mendapatkan hidayah, sebab Quran adalah kitab yang diturunkan guna memberi hidayah manusia, jadi apapun yang terjadi pada Quran, apapun bentuk dan isi quran, apapun tata cara penulisan dan pemilihan kosa kata yang ada didalamnya semua bermuara pada satu tujuan yakni untuk membuka jalan hidayah bagi umat manusia. Jadi pengulangan yang ada dalam quran, pengulangan huruf mim sukuk pada akhir-akhir beberapa ayat secara beruntun, pengulangan urutan dua kata dalam beberapa surat berbeda tapi senantiasa sama, ini semua dalam satu tujuan, yakni demi mengantarkan manusia untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT.
[1] Qs An Nisa ayat: 1..
[2] Tafsir Nur mohsin qiroati, Surat Nisa Ayat 1.