Presiden Republik Indonesia bersama sebuah delegasi politik dan ekonomi tiba di Republik Islam Iran untuk bertemu dan berdialog dengan para pejabat senior negara ini mengenai hubungan bilateral dan isu-isu penting lainnya.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Udara Internasional Mehrabad, Tehran, ibukota Iran,  Selasa (13/12/2016) pukul 16.20 waktu setempat.

Kunjungan Presiden RI ke Iran yang dilakukan setelah mengunjungi India itu disambut oleh Mahmoud Vaezi,  Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran.

Presiden Jokowi akan memulai kunjungan kerjanya pada Rabu dan menurut rencana akan bertemu dengan Hassan Rouhani, mitranya di Iran,  Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran dan Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran.

Presiden RI juga akan menghadiri acara Ramah Tamah dan Santap Malam dengan para staf KBRI Tehran dan masyarakat Indonesia di EYVAN Hall, Espinas Palace Hotel, Tehran sebelum kembali ke Tanah Air pada Rabu.

Kunjungan kenegeraan Presiden RI ke Iran merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Iran ke Indonesia pada April 2015.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BKPM Thomas Lembong menyerti lawatan Presiden Jokowi ke Tehran