sumber foto presstv.ir

Ketua Gerakan Sadr Irak mereaksi keputusan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis dan mengusulkan pembentukan komite khusus pembebasan Al Quds.

Situs berita Irak, Al Sumaria (24/1) melaporkan, Moqtada Sadr, Ketua Gerakan Sadr Irak, Selasa (24/1) mengatakan, kemungkinan pemindahan Kedubes Amerika ke Baitul Maqdis berarti pengumuman perang terbuka terhadap Islam dan untuk menghadapinya, Liga Arab harus dibubarkan, atau melakukan perlawanan atas langkah tersebut dengan tegas dan serius.

Moqtada Sadr juga meminta Organisasi Kerjasama Islam, OKI untuk menunjukkan reaksi serius dalam menghadapi langkah-langkah berbahaya terhadap Al Quds.

Menurut Sadr, negara-negara Islam harus menutup sementara Kedubes rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat dan ia menekankan urgensi penutupan segera Kedubes Amerika di Baghdad.

Donald Trump, Presiden baru Amerika saat kampanye, berjanji jika terpilih menjadi presiden akan memindahkan kedubes negara itu dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.

Sikap Trump itu membangkitkan kemarahan Muslimin dunia khususnya rakyat Palestina. Sumber http://parstoday.com/