Rekomendasi kepada Internal

1. Setiap anggota IKMAL selalu melakukan pembacaan terhadap perkembangan politik global, yang memberikan pengaruh kepada bangsa Indonesia.
2. Setiap anggota IKMAL menyadari adanya peran yang melekat pada dirinya sebagai ulama dan cendekiawan Muslim.
3. Setiap anggota IKMAL ikut aktif dalam mendorong bangsa Indonesia agar meningkatkan peranannya di Dunia Islam.
4. Setiap anggota IKMAL bertanggung jawab menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, dalam menghadapi tantangan globalisasi.
5. Setiap anggota IKMAL siap memberikan kontribusi dalam upaya untuk bisa menghadapi tantangan radikalisme yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia.
6. Setiap anggota IKMAL berusaha membangun jiwa kemandirian.
7. Setiap anggota IKMAL berkontribusi aktif untuk memajukan Organisasi IKMAL.
8. Setiap anggota IKMAL berusaha meningkatkan kepedulian sesama anggota IKMAL.

Rekomendasi kepada pihak eksternal

A. Untuk Pemerintah dan Bangsa Indonesia:

1. Memberikan dukungan kepada IKMAL terkait dengan optimalisasi peran lembaga ini untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
2. Memandang IKMAL sebagai bagian dari solusi terhadap persoalan-persoalan bangsa, baik dalam kapasitasnya sebagai narasumber ataupun sebagai pakar, khususnya yang terkait dengan berbagai masalah Timteng yang punya keterkaitan dengan bangsa Indonesia.
3. Pemerintah Indonesia agar tetap konsisten memberikan dukungan kepada perjuangan Palestina sesuai dengan amanat konstitusi; serta aktif mengupayakan solusi atas masalah Palestina sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan.
4. Pemerintah Indonesia berperan aktif ikut menyelesaikan konflik yang terjadi di negara-negara Islam, seperti yang terjadi di Yaman dan Suriah.
5. Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat dan bangsa Indonesia untuk mengutamakan persatuan bangsa, dengan cara tidak terjebak dengan narasi konflik sektarian; terutama dalam konteks rivalitas politik bangsa Indonesia.
6. Meningkatkan kerjasama dengan Republik Islam Iran di berbagai aspek.
7. Pemerintah perlu membangun relasi yang baik diantara seluruh mazhab Islam di Indonesia, khususnya diantara Ahlul Sunnah dan Syiah.

B. Untuk Kaum Muslimin

1. Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, dan mengedepankan prinsip persatuan dan kebersamaan sebagai salah satu pilar penting dari ajaran Islam.
2. Menjaga citra agama Islam dengan spirit utama sebagai rahmatan lil alamin, sehingga para penganut agama lain melihat Islam sebagai aset bagi kebaikan bersama, alih-alih sebagai ancaman yang menakutkan.
3. Menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan rasionalitas, sebagai dua pilar penting dalam kehidupan beragama.
4. Untuk Kalangan Ulama dan Cendekiawan
5. Menjaga marwah keulamaan dan kecendekiawanan sebagai teladan bagi masyarakat.
6. Mendorong ulama dan cendekiawan untuk menjadi solusi atas berbagai masalah sosial dan kebangsaan, terutama dalam masalah radikalisme.
7. Mendorong ulama dan cendekiawan berperan aktif mencerahkan umat Islam agar menghargai perbedaan.
8. Mendorong ulama dan cendekiawan untuk mempromosikan moderasi dalam beragama.

C. Untuk Jamiah al-Mustafa

• Meningkatkan dukungan material, spiritual, dan intelektual kepada IKMAL dan para anggota dalam menjalankan fungsi kealumnian.
• Mengembangkan kerja sama dengan perguruan tinggi dan pendidikan tradisional (pesantren) di Indonesia.