Menjadi narapidana bukan berarti harus mengubur mimpi. Terutama keinginan untuk menjadi manusia yang lebih baik. Sebagian dari mereka bahkan memiliki niat yang lebih tebal untuk hidup lebih baik saat berada di balik jeruji penjara.

Kepala Dinas Lembaga Pemasyarakatan Iran Asghar Jehangher mengumumkan bahwa lebih dari 380 ribu tahanan telah lulus pelatihan pendidikan Al Qur’an pada tahun lalu, dan lebih dari 18 ribu tahanan telah berhasil menghafal Al Qur’an.

Dalam paparannya tentang sejumlah metode rehabilitasi di Lembaga-lembaga pemasyarakatan Iran, Jehangher menyatakan bahwa Al Qur’an dan sholat adalah dua poros utama yang membentuk berbagai program rehabilitasi dan pendidikan yang diterapkan di lapas lapas Iran.

“Institusi kami merupakan di antara institusi terbaik dalam hal menganjurkan keterikatan terhadap ketentuan ketentuan Syariah serta memelihara kewajiban sholat selama bertahun-tahun silam. Ini menunjukkan besarnya perhatian kami terhadap kewajiban-kewajiban tersebut.”

Jehangher menjelaskan bahwa lebih dari 77 ribu tahanan telah lulus pelatihan tilawatul Quran, 58 ribu tahanan lulus pelatihan tartil dengan benar, 33 ribu tahanan telah menyelesaikan pelatihan ilmu tajwid,10 ribu tahanan dan 905 tahanan yang telah dijatuhi hukuman telah menguasai keterampilan adzan secara baik.

Sumber: Rusia Today dari Kantor Berita Fars